Anda baru saja mengubah resolusi layar atau refresh rate agar main game lebih mulus, tiba-tiba layar menjadi hitam dan muncul kotak pesan melayang bertuliskan:
“Input Signal Out of Range“ atau “Mode Not Supported”
Komputer Anda menyala, kipas berputar, suara Windows mungkin terdengar, tapi Anda tidak bisa melihat apa-apa.
Apa artinya? Sederhananya, kartu grafis (VGA) di PC Anda mengirimkan sinyal gambar dengan resolusi atau kecepatan (refresh rate) yang terlalu tinggi untuk ditangani oleh monitor Anda. Monitor Anda “menyerah” dan memutus tampilan untuk melindungi diri.
Jangan khawatir, monitor Anda tidak rusak. Berikut adalah 5 cara untuk mengembalikan tampilan Windows Anda menjadi normal.
Cara 1: Jurus “Blind Revert” (Jika Baru Saja Mengubah Setting)
Jika error ini muncul tepat setelah Anda mengubah pengaturan resolusi di Windows:
Jangan Klik Apa-apa: Diamkan saja. Windows memiliki fitur hitung mundur 15 detik. Jika Anda tidak mengklik “Keep Changes”, ia akan otomatis kembali ke pengaturan sebelumnya.
Tekan Tombol
Esc: Jika hitungan mundur tidak jalan, coba tekan tombolEsc(Escape) pada keyboard. Ini adalah tombol pintas untuk membatalkan perubahan pengaturan layar.
Cara 2: Masuk ke “Low Resolution Video” Mode (Solusi Paling Ampuh)
Jika cara di atas tidak berhasil atau error terjadi setelah install driver baru, Anda harus memaksa Windows masuk ke mode resolusi rendah. Karena layar mati, kita harus memancing menu pemulihan.
Langkah-langkah:
Matikan Paksa PC: Tekan dan tahan tombol Power fisik di PC/Laptop Anda sampai mati total.
Nyalakan & Matikan Lagi: Nyalakan PC. Begitu logo Windows atau produsen (ASUS/Acer/dll) muncul, langsung tekan dan tahan tombol Power lagi sampai mati.
Ulangi 2-3 Kali: Lakukan proses “Nyala-Mati Paksa” ini sebanyak 2 hingga 3 kali.
Biarkan Masuk Automatic Repair: Pada percobaan ke-3 atau ke-4, biarkan PC menyala. Windows akan masuk ke mode “Preparing Automatic Repair” (layar biru).
Pilih Advanced options > Troubleshoot > Advanced options > Startup Settings.
Klik tombol Restart.
PC akan restart dan menampilkan daftar menu.
Tekan Angka 3 (atau F3): Pilih opsi “Enable Low-resolution video”. (Catatan: Opsi ini lebih baik daripada Safe Mode untuk kasus ini karena tetap memuat driver VGA tapi memaksanya ke resolusi 640×480 yang pasti bisa dibaca semua monitor).
Setelah Berhasil Masuk Windows:
Tampilan akan terlihat sangat besar dan pecah. Itu wajar.
Klik kanan di Desktop > Display settings.
Ubah Display resolution ke yang Recommended (Disarankan).
Pilih Advanced display settings > Ubah Refresh rate ke 60 Hz (ini angka paling aman).
Restart PC secara normal. Masalah selesai!
Cara 3: Masuk ke Safe Mode & Hapus Driver VGA
Jika mode “Low Resolution” gagal, kita perlu menghapus driver yang bermasalah melalui Safe Mode.
Ikuti langkah 1-5 pada Cara 2 di atas untuk mencapai menu Startup Settings.
Kali ini, tekan angka 4 (atau F4) untuk memilih “Enable Safe Mode”.
Setelah masuk tampilan Safe Mode (layar hitam di pojok), klik kanan menu Start > Device Manager.
Buka Display adapters.
Klik kanan pada nama kartu grafis Anda (NVIDIA/AMD/Intel), lalu pilih Uninstall device.
Centang “Attempt to remove the driver for this device” jika ada, lalu klik Uninstall.
Restart PC secara normal. Windows akan menggunakan driver dasar Microsoft, dan layar akan menyala kembali. Setelah itu, Anda bisa menginstal ulang driver versi stabil.
Cara 4: Trik Kabel & Monitor Kedua (Jika Punya)
Jika Anda memiliki TV atau monitor lain di rumah:
Sambungkan PC/Laptop Anda ke monitor lain atau TV menggunakan kabel HDMI.
Biasanya, monitor yang lebih baru/canggih (seperti TV LED) bisa menangani resolusi yang lebih tinggi.
Jika layar tampil di TV, segera ubah pengaturan resolusi dan refresh rate ke angka standar (misal: 1366×768 atau 1920×1080 @ 60Hz).
Simpan pengaturan, matikan PC, dan sambungkan kembali ke monitor lama Anda.
Cara 5: Mengatasi “Out of Range” Saat Membuka Game
Jika error ini hanya muncul saat membuka game tertentu (tapi Desktop normal), berarti pengaturan file game tersebut yang salah.
Tekan
Alt+Enter: Ini adalah shortcut untuk memaksa game berubah dari Fullscreen ke Windowed Mode. Seringkali ini langsung memperbaiki masalah.Edit Config File:
Masuk ke folder instalasi game atau folder Documents game tersebut.
Cari file bernama
config.ini,settings.ini, atauvideo.txt.Buka dengan Notepad.
Cari baris
ResolutionatauWidthdanHeight. Ubah angkanya sesuai resolusi monitor Anda.Cari baris
RefreshRate. Ubah angkanya menjadi 60.Simpan file dan coba buka game lagi.
Kesimpulan
Pesan “Monitor Out of Range” adalah mekanisme perlindungan, bukan kerusakan. Kunci perbaikannya adalah menurunkan ekspektasi sinyal dari PC agar sesuai dengan kemampuan monitor.
Cara paling ampuh dan aman adalah Cara 2 (Enable Low-resolution video). Ingat, untuk mencegah ini terulang, ketahuilah spesifikasi maksimal monitor Anda. Jangan pernah memaksa refresh rate 144Hz pada monitor yang hanya sanggup 60Hz!

