Anda mengklik folder foto liburan atau dokumen kerja, tapi bukannya terbuka, Windows malah memunculkan pesan galak: “Location is not available. Access is denied.” atau “You don’t have permission to access this folder.”
Padahal itu komputer Anda, dan Anda adalah adminnya. Mengapa Windows melarang Anda?
Biasanya, ini terjadi karena Hak Kepemilikan (Ownership) folder tersebut “bingung”. Ini sering terjadi jika Anda baru saja menginstal ulang Windows, memindahkan hardisk dari laptop lama, atau memulihkan data dari backup. Sistem keamanan Windows mengira folder itu milik “pengguna lama” dan mengunci Anda.
Berikut adalah 5 cara untuk menjebol gembok tersebut dan mendapatkan kembali data Anda.
Metode 1: Mengambil Alih Kepemilikan (Take Ownership) – Paling Ampuh
Ini adalah solusi untuk 90% kasus Access Denied. Kita akan memaksa Windows untuk mengakui bahwa Andalah pemilik baru folder tersebut.
Langkah-langkah:
Klik Kanan pada folder yang bermasalah, lalu pilih Properties.
Masuk ke tab Security, lalu klik tombol Advanced di bagian bawah.
Lihat bagian atas jendela, di sebelah tulisan Owner, klik tulisan biru Change.
Sebuah kotak akan muncul. Di kolom kosong, ketikkan:
Everyone(atau nama user Windows Anda jika ingin lebih spesifik).Klik Check Names. Tulisan akan berubah menjadi garis bawah. Klik OK.
PENTING: Sekarang Anda kembali ke jendela Advanced. Centang kotak kecil di bawah nama pemilik baru yang bertuliskan: “Replace owner on subcontainers and objects”. (Ini agar semua file di dalam folder juga menjadi milik Anda).
Klik Apply, lalu OK.
Tutup semua jendela properti, lalu coba buka folder tersebut.
Metode 2: Memberikan Izin Penuh (Full Control)
Terkadang Anda sudah menjadi pemilik (Owner), tapi Anda tidak punya izin untuk membaca atau menulis (Permission). Aneh, tapi sering terjadi.
Langkah-langkah:
Klik Kanan folder > Properties > tab Security.
Klik tombol Edit….
Di daftar “Group or user names”, pilih nama pengguna Anda (misal:
UsersatauAdministrators).Di kotak bawah “Permissions for…”, centang kotak Full control di kolom Allow.
Klik Apply dan OK.
Metode 3: Menggunakan Command Prompt (Cara Cepat ala Hacker)
Jika cara klik-klik di atas terlalu ribet atau gagal, kita bisa menggunakan perintah teks yang lebih kuat untuk memaksa sistem memberikan izin.
Langkah-langkah:
Buka menu Start, ketik
cmd, klik kanan Command Prompt, pilih Run as administrator.Ketik perintah berikut untuk mengambil alih kepemilikan:
DOS
takeown /f "Lokasi\Folder\Anda" /r /d y(Ganti
Lokasi\Folder\Andadengan alamat folder yang error. Tips: Buka File Explorer, tahan tombolShift, klik kanan folder, pilih “Copy as path”, lalu paste di CMD).Setelah sukses, ketik perintah ini untuk memberikan akses penuh:
DOS
icacls "Lokasi\Folder\Anda" /grant administrators:F /tTunggu proses selesai.
Metode 4: Cek Enkripsi Data
Folder tidak bisa dibuka mungkin karena folder tersebut terenkripsi (dikunci dengan sandi sistem) oleh pengguna sebelumnya. Ciri-cirinya adalah nama foldernya berwarna Hijau.
Cara Cek:
Klik Kanan folder > Properties.
Di tab General, klik tombol Advanced….
Lihat bagian “Compress or Encrypt attributes”.
Apakah kotak “Encrypt contents to secure data” tercentang?
Jika YA: Anda harus login menggunakan akun pengguna yang asli (yang membuat folder tersebut) untuk membukanya. Tanpa sertifikat enkripsi asli, folder ini hampir mustahil dibuka.
Jika TIDAK: Berarti masalahnya bukan enkripsi, coba metode lain.
Metode 5: Pastikan Folder Tidak Corrupt
Jika semua masalah izin sudah diatasi tapi masih tidak bisa dibuka (atau muncul pesan file is corrupted), mungkin struktur file di hardisk Anda yang rusak.
Solusi:
Buka Command Prompt (Admin).
Ketik perintah:
DOS
chkdsk /f D:(Ganti
D:dengan huruf drive tempat folder itu berada, misalC:atauE:).Tekan Enter. Jika diminta konfirmasi schedule restart, ketik
Ydan Enter, lalu restart komputer Anda.
Kesimpulan
Masalah “Access Denied” pada folder hampir selalu disebabkan oleh konflik kepemilikan (ownership).
Langkah Pertama: Selalu coba Metode 1 (Take Ownership). Ini adalah kunci utama untuk sebagian besar masalah.
Langkah Kedua: Pastikan akun Anda punya Full Control (Metode 2).
Peringatan: Jangan sembarangan mengubah izin pada folder sistem Windows (seperti C:\Windows atau Program Files) karena bisa menyebabkan komputer malfungsi. Gunakan cara ini hanya untuk folder data pribadi Anda.

